Perbanyak Minum Air Putih.
Penderita diare beresiko tinggi mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) karena berulangkali mengeluarkan cairan tubuh saat BAB. Mau diisi lagi perutnya pun jadi tak selera sebab selama mengalami diare, perut akan kram dan kejang sehingga tak nyaman untuk makan.
Konsumsi Probiotik.
Probiotik merupakan sumber bakteria baik yang bekerja di saluran usus untuk membuat lingkungan usus sehat. Probiotik menjaga kesehatan usus agar terhindar dari infeksi. Probiotik juga dapat membantu mengatasi diare dengan menyeimbangkan bakteri di usus.
Ada beberapa jenis probiotik yang bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan yang difermentasi, seperti tempe, miso, kimchi, keju, yoghurt, kombucha, dan lain sebagainya. Selain bersumber dari makanan, probiotik juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen.
Diet Rendah Serat.
Konsumsi makanan tinggi serat memang dikenal baik untuk kesehatan organ pencernaan. Namun, ketika sedang mengalami diare, makanan yang tinggi serat justru dapat memperparah keluhan pada sebagian orang.
Karena itu, ketika sedang diare, konsumsilah makanan rendah serat untuk dapat membantu memadatkan tinja. Contoh jenis makanan rendah serat antara lain pisang, nasi putih, saus apel (apple sauce), dan roti.
Namun Memang Harus Diakui 3 Hal Tersebut Sangat Sulit Dilakukan di Jaman Sekarang, Sehingga Diare Pun Semakin Sulit Untuk Terobati.
Nah Tahukah Kamu, Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia Yang Bisa Membantu
Mengatasi Masalah Diare Dalam Waktu 1-2 Hari ?
>>>> SOLUSI ATASI GANGGUAN PENCERNAAN <<<<